Minggu, 16 Oktober 2011

Mengakui Kelemahan

..."Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna."...- 2 Korintus 12:9

Suatu kali ketika kantor kami tengah mencari seorang tenaga administrasi, saya mewawancarai beberapa orang pelamar. Dari begitu banyak pelamar yang saya temui, ada satu orang yang sangat unik. Ketika pertanyaan “Apa kelebihan yang Anda miliki?” dilontarkan, dia mampu memberikan serentetan jawaban yang cukup baik. Namun anehnya ketika diminta menyebutkan kelemahannya, tak ada satupun yang disebutkannya. Sungguh mengherankan melihat orang yang bisa melihat begitu banyak kelebihan yang dimilikinya, namun tak dapat menemukan satu pun kelemahan dalam dirinya. Bagi saya, hal itu justru menjadi nilai buruk dalam hasil wawancara.

Nobody is perfect. Tak ada seorang pun manusia yang sempurna selain manusia-Allah Yesus Kristus. Setiap orang memiliki kelemahan. Bahkan Superman pun punya krypton. Ketidakmampuan kita melihat kelemahan diri sendiri justru merupakan kelemahan kita yang terbesar. Ketika kita memandang diri kita sebagai sosok yang sempurna, berarti kita tidak akan pernah terpacu untuk memperbaiki diri. Bagaimana kita bisa mengurus perbaikan diri bila kerusakannya saja tidak bisa kita lihat?

Bagaimana ciri-ciri orang yang tak mampu melihat kelemahan diri? Ketika mendengar khotbah disampaikan membahas dosa/kelemahan tertentu, kita langsung teringat kepada orang lain. Dengan cepat kita melihat kelemahan si Anu atau si Itu sehingga lupa untuk introspeksi diri sendiri. Saat menemukan orang lain berbuat salah, kita marah besar atau kecewa berat. Kita sulit menolerir kelemahan orang lain karena kita selalu menganggap diri lebih baik atau lebih mampu dari mereka. Kita bahkan jadi sulit mengampuni dan lupa bahwa diri kita ini pun manusia berdosa yang masih membutuhkan pengampunan dari Tuhan. Waktu kita mendapatkan teguran atau nasihat kita langsung tersinggung. Alih-alih menerima saran mereka, kita malahan menganggap mereka sedang membesar-besarkan masalah dan sengaja ingin menjatuhkan kita. Kita perlu belajar menyadari kelemahan diri dan meletakkannya di kaki Tuhan untuk disempurnakan dalam kasih-Nya.

Perbaikan diri dimulai dari kemampuan untuk melihat kelemahan diri.

Rabu, 12 Oktober 2011

SPIRITUAL LIFE FOR PROFESSIONAL JOB


1. Kode Etik

beberapa waktu lalu, berita mengabarkan Rafael Cedeno, seorang gembong mafia dan ketua kartel narkoba meksiko tertangkap dan diadili kepolisian setempat. dalam pemeriksaanya itu, Cedeno menjelaskan bahwa di dalam kelompoknya ada sebuah aturan kode etik yang arus disepakati semua anggotanya. uniknya, salah satu kode etik mafia narkoba itu adalah "meghindari minuman keras dan memakai narkoba serta setia pada istri dan keluarga". ya, ironis bahwa penjahat justru punya kode etik yang lebih positif dibanding profesi lain yang dianggap bersih dan mulia.
dalam tiap profesi, bisa dikataan selalu ada yang namanya kode etik atau yang juga disebut etika profesi. seorang wartawan misalnya tidak boleh menerima apalagi meminta uang dari narasumber yang ia liput. seorang penulis hanya boleh mengutip tulisan orang lain sebanyak sekian persen dari keseluruhan tulisan yang ia buat. atau seorang dokter tidak boleh mempublikasikan penyakit pasiennya tanpa persetujuan si pasien atau keluarganya. itulah beberapa contoh kode etik. kode etik ini tentu berbeda bagi tiap profesi, bahkan tiap negara. sama-sama menulis, tapi seorang wartawan justru dituntut banyak mengutip. sedangkan penulis buku kadang bisa menjadi ghost writer (penulis bayangan), misalnya menulis biografi seseorang yang memang membayarnya untuk itu.


2. Tiga Setan??
Monty Burns, tokoh dalam seial kartun dewasa the simpsons adalah gambaran dari pembisnis yang kejam dan serakah. meski hanya tokoh kartun, tapi ada satu kutipannya yang cukup mewakili paradigma dunia bisnis saat ini. kutipan itu berbunyi " Keluarga, agama, dan teman. inilah tiga setan yang harus dienyahkan jika anda mau sukses berbisnis!". Ya, ada sebagian orang menganggap keluarga dan teman bisa menjadi penghambat sukses, misalnya jika mereka berhutang, menjadi tanggungan dll. sementara agama, wah jangan bawa-bawa Tuhan kalau soal bisnis! Begitulah paradigma sebagian orang. Tapi, benarkah sukses tanpa ketigannya adalah sukses yang sebenarnnya?
menurut pandangan saya, kesuksesan sejati justru tidak bisa dilepaskan dari tiga hal yang disebut "setan" di atas. apa artinya bisnis kita sukses namun keluarga kita hancur berantakan. apa gunanya kita kaya secara materi tapi miskin rohani? sebaliknya, menurut saya, keluarga, agama dan teman justru adalah "tiga malaikat" bagi sukses kita. keluarga bisa menjadi suporter bagi kita, sekaligus menjadi motivasi yang sangat kuat bagi kita untuk meraih kesuksesan. agama punya peran sangat vital untuk mendukung kesuksesan kita. di saat kita mengandalkan Tuhan, di situlah Tuhan menyatakan hal-hal yang dasyat dalam bisnis atau karir kita. faktor teman atau networking juga menjadi salah satu alat untuk membantu kita meraih sukses. tanpa teman atau networking, sesungguhnya kita susah meraih keberhasilan.


3. Nilai Konsistensi

Mark Jackson, marketing manager pizza hut, mengatakan bahwa tanggung jawabnya adalah untuk memastikan setiap cabang pizza hut beoperasi dengan baik. salah satu poin penting dalam tugasya adalah memperhatikan produk baru yang keluar. ia harus memberi perhatian saksama pada setiap produk baru tersebut, apakah layak atau tidak untuk dipasarkan. berbicara tentang produk, tentu berkaitan erat dengan kualitas. menurut jackson, aspek terpenting dalam menjaga kualitas produk adalah konsistensi. di cabang Pizza Hut manapun, pelanggan harus mendapatkan kualitas cita rasa, ciri khas, hingga bentuk pizza yang sama menurut jenisnya. kekuatan konsistensi inilah poin terpenting yang harus diperhatikan dalam menjaga kualitas produk.

4. Hati-hati Virus
Dulu bill gates punya mimpi bahwa akan ada komputer di setiap rumah. hari ini kita melihat bahwa hampir tiap orang bisa mengoperaskan komputer, bahkan makin banyak orang yang memiliki komputer di rumahnya. karena itu, jika saya memakai beberapa istilah komputer, tentunya anda bisa mengerti, bukan? tahukah anda bahwa cara kerja otak itu sangat mirip dengan komputer? sebutlah komputer dengan spesifikasi paling canggih sekalipun, misalnya Core2Duo dengan prosesor paling hebat. apakah itu jaminan bahwa performa komputer tersebut benar-benar maksimal? nyatanya juga tidak. hal itu juga sangat dipengaruhi apakah komputer kita bebas virus.
bayangkan anda punya komputer yang hebat tapi terjangkit virus, maka bisa dipastikan bahwa kinerja komputer tersebut akan lambat, bisa hang atau error, atau bahkan bisa menimbulkan kerusakkan yang serius bagi data-data kita. seperti halnya komputer rawan dengan virus, demikian juga halnya dengan pikiran kita. jika kita tidak selalu melakukan scanning terhadap informasi yang masuk, bisa-bisa tanpa kita sadari kita telah memasukkan virus-virus negatif yang akan melemahkan semangat kita, meracuni hati kita, membunuh impian kita, bahkan membuat kita error dan berhenti di tengah jalan.

5. 30 Days Test
Stephen Covey, penulis buku "7 Habits of Highly Effective People" memberikan nasehat yang baik untuk mendisiplinkan diri. Covey menyebutnya '30 Days Test, nasehatnya adalah: buatlah tujuan atau komitmen selama 30 hari. misalnya, anda akan berolah raga rutin selama 30 hari, anda akan tetap berpikir positif selama 30 hari atau anda akan membaca kitab dan doa tiap pagi selama 30 hari, dll. bila kita melakukannya secara rutin selama 30 hari berturut-turut, kita akan menjadi terbiasa dengan hal itu, bila anda gagal sebelum 30 hari, ulangi komitmen anda dan mulai dari hari pertama lagi.

http://motivator-spirit-077.blogspot.com/

Senin, 10 Oktober 2011

Efek Mozart

Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat TUHANlah penghadangan terhadap bani Amon...- II Tawarikh 20:22

Musik adalah bahasa universal yang memberikan pengaruh luar biasa. Ada sebuah penelitian untuk mengamati sejauh mana pengaruh musik untuk sebuah pertumbuhan. Dua tanaman yang berjenis sama ditempatkan pada ruangan terpisah. Ruangan yang pertama diberikan iringan musik klasik Johan Sebastian, sementara ruangan yang lain diberikan musik rock dengan distorsi yang keras dan memekakkan telinga. Selang beberapa waktu kemudian didapati bahwa hasil tanaman yang diiringi musik klasik tumbuh lebih subur, sementara tanaman yang lain kurang baik.*

Tulisan ini tentu saja bukan bermaksud menunjukkan bahwa musik klasik lebih bagus daripada musik rock. Tulisan ini hanya ingin mengingatkan bahwa musik itu punya pengaruh yang luar biasa. Kita tentu tahu apa yang disebut dengan efek Mozart, sebuah terapi pertumbuhan emosional bayi di dalam kandungan melalui musik klasik, yang menyatakan sebuah fakta bahwa musik bisa mempengaruhi bayi yang masih di dalam kandungan sekalipun.

Jika musik sekuler saja bisa memberikan pengaruh, tentu saja musik rohani memberikan pengaruh yang lebih besar lagi. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa pujian penyembahan memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan orang percaya. Pujian kepada Tuhan membuat kita lebih intim dan dekat kepada-Nya. Pujian kepada Tuhan bisa membangkitkan semangat, pengharapan dan iman, memberikan kekuatan yang baru, penghiburan di kala susah, kelegaan di waktu kesesakan dan kesegaran di masa kekeringan. Jangan pernah meremehkan pujian penyembahan. Jangan menganggap bahwa pujian penyembahan hanya sebuah bagian dari liturgi gereja, atau bahkan kita menganggapnya tak lebih dari bumbu penyedap di dalam sebuah ibadah. Tentu saja itu adalah pemikiran yang sangat keliru. Justru kita harus tahu bahwa pujian penyembahan adalah salah satu cara untuk kita menarik hadirat Tuhan dan kuasa-Nya turun di tengah-tengah kita.

Hadirkan kuasa dan hadirat Tuhan melalui pujian penyembahan.

Jumat, 07 Oktober 2011

Jangan Kuatir

Bacaan: Lukas 12:22-32 Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu,...- Lukas 12:22 Kekuatiran menjadi momok bagi kebanyakan orang. Ada banyak hal dalam hidup ini yang membuat kita kuatir, misalnya : persoalan dalam pekerjaan, rumah tangga, masalah ekonomi, sakit penyakit yang kita derita, dll. Sebagai anak Tuhan kita bisa kuatir, tapi tidak boleh dikuasai kekuatiran. Seperti peribahasa Cina kuno berkata, “Biarkan burung-burung terbang di atasmu, tapi jangan ijinkan burung-burung itu membuat sarang di atas kepalamu.” Ada beberapa alasan mengapa kita sebagai anak Tuhan tidak boleh kuatir. Satu, sebab Tuhan telah memberikan yang paling berharga (ay. 23). Hidup itu lebih penting dari makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian. Hidup adalah pemberian Tuhan yang paling berharga. Bahkan Anak-Nya yang paling Dia kasihi juga telah diberikan kepada kita, masakan Dia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita. (Roma 8:32) Dua, sebab kita berharga di mata Tuhan (ay 24). Dalam ayat itu dikatakan “ .... Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu !” Jika burung-burung gagak berharga bagi Tuhan, terlebih kita umat-Nya. Sesuatu yang berharga pasti dijaga, dilindungi dan dipelihara. Tuhan pasti menjaga, melindungi dan memelihara kita, sebab kita berharga di mata-Nya. Tiga, karena kekuatiran tidak ada gunanya (ay. 25, 26). “Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya menambahkan sehasta pada jalan hidupnya.” Kekuatiran tidak bisa mengubah situasi dalam hidup kita. Apakah dengan menjadi kuatir kita bisa menyelesaikan masalah? Tentu saja tidak, sebaliknya kekuatiran justru akan menambah masalah. Keempat, sebab Tuhan bertanggungjawab atas hidup kita (ay 29, 30). Ia adalah Bapa yang baik dan bertanggungjawab atas kehidupan umat-Nya. Mustahil Ia menterlantarkan kita umat-Nya. Kelima, jika kita kuatir berarti kita tidak mempercayai Tuhan (ay.28). Kuatir berarti kita tidak percaya bahwa Tuhan sanggup memelihara kita. Kuatir berarti kita meniadakan Tuhan dan menganggap Ia tidak mampu, oleh sebab itu kuatir tidak dikehendaki Tuhan. Kekuatiran tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan menambah masalah baru kepada kita.

Selasa, 04 Oktober 2011

Lingkaran Doa

Senang rasanya bila ada orang yang mendoakan kita. Terlebih disaat kita sedang mengalami kesulitan, sakit, pergumulan atau apa saja yang tidak dapat kita tanggung sendiri. Doa bukan sekedar kata-kata indah yang kita ucapkan atau panjatkan kepada Tuhan, terlebih bila disertai dengan iman dan keyakinan akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa. Sebuah doa yang dipanjatkan dengan tulus juga akan sangat menyejukkan bagi orang yang mendengarnya, terlebih bagi orang yang sedang didoakan. Ia dapat merasakan kekuatan baru, empati, perhatian dan rasa sepenanggungan dari orang yang mendoakannya. Ia akan makin menyadari bahwa ia tidak berjalan sendirian ketika sedang menghadapi berbagai-bagai kesulitan. Sebuah doa, ternyata bukan sekedar kata-kata... Sebuah doa, ternyata memiliki kuasa yang luar biasa... Sebuah doa, ternyata mengandung janji dan pengharapan... Sebuah doa, ternyata mampu mengubah segala sesuatu... Sebuah doa, ternyata dapat membuat yang mustahil menjadi kenyataan... Hari ini kita ada karena ada banyak orang yang mendoakan kita. Dan ada kekuatan luar biasa dari Tuhan yang sedang menyelimuti, menjagai dan berperang bagi kita karena ada orang-orang yang sedang berdoa bagi kita. Tidak ada orang yang tidak suka didoakan, tetapi sudahkan kita berdoa bagi orang lain? Mari kita buat lingkaran doa, satu orang berdoa untuk satu orang yang lain dan seterusnya. Ingatlah bahwa ketika kita berdoa bagi orang lain; di saat yang sama ada orang lain pula yang sedang berdoa bagi kita. Jangan putuskan lingkaran doa ini, peliharalah dan perkuatlah dari hari ke hari...dan kekuatan yang dahsyat sedang terjadi atas hidup kita. Immanuel!!

Senin, 03 Oktober 2011

Tentang Mengambil Keputusan

Aha, ini adalah sepenggal kisah hidup mantan Presiden Ronald Reagan yang menarik. Reagan pergi ke seorang tukang sepatu dan minta dibuatkan sepasang sepatu yang bagus. Lalu si pembuat sepatu bertanya, "Kamu ingin ujung sepatu yang persegi atau bulat?" Reagan muda berbicara tidak jelas dan ragu-ragu, jadi si pembuat sepatu berkata, "Kembalilah sehari atau dua hari lagi dan beritahu saya apa yang kamu inginkan." Beberapa hari kemudian si pembuat sepatu melihat Reagan di jalan dan bertanya apakah ia telah mengambil keputusan tentang sepatu itu. "Saya belum bisa mengambil keputusan," jawab Reagan."Bagus sekali," kata si pembuat sepatu, kemudian ia memberitahu pelanggannya itu, "Sepatumu akan selesai besok." Ketika Reagan menerima sepatunya, yang satu berujung bulat dan yang lain berujung persegi!

Reagan pun menyimpulkan, "Melihat kembali sepasang sepatu itu setiap hari memberi saya suatu pelajaran. Jika Anda tidak membuat keputusan sendiri, orang lain akan membuatkannya untuk Anda." Ingatlah selalu bahwa tidak membuat keputusan, adalah sebuah keputusan! *

Hidup adalah pilihan. Pilihan untuk mengambil keputusan. Setiap hari kita dihadapkan dengan keputusan-keputusan yang harus kita pilih. Mencari sekolah baru, mencari rumah baru, saat membeli barang, saat menerima tawaran pekerjaan, bahkan dalam dunia rohani pun kita akan selalu dihadapkan dengan keputusan-keputusan yang harus kita ambil.

Masalahnya kita diam karena takut mengambil keputusan dan membiarkan semua pilihan-pilihan itu mengambang. Berpikir bahwa dengan kita diam, maka kita terhindar dari resiko yang mungkin saja terjadi. Yang terjadi tidak seperti itu. Dengan kita diam, itu adalah keputusan terburuk yang pernah kita ambil dan tetap saja kita harus menerima sejumlah resiko dari keputusan kita itu. Benar kata Reagan, jika kita tidak berani mengambil keputusan maka orang lain dan situasi serta keadaanlah yang akan membuatkannya untuk kita. Itu sebabnya sangat penting kita bersandar kepada Tuhan dan mencoba melangkah sesuai dengan pimpinanNya. Erat dengan Tuhan membuat kita mampu mengambil keputusan yang sesuai dengan rencana dan kehendak Tuhan. Pembangkit Semangat untuk Pemimpin.

sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
Yakobus 1:8

Beranikah Anda mengambil sebuah keputusan yang sesuai dengan kehendak Tuhan?