Kamis, 24 November 2011

Memuaskan Jiwa yang Lapar

P
ernahkah Anda merasa mengidam-idamkan sesuatu? Anda mencari sesuatu yang bisa memuaskan keinginan Anda. Misalnya saja, Anda saat ini ingin sekali makan snack, sedangkan snack itu belum ada di rumah. Atau misalnya Anda mengidamkan kue bolu yang manis dan lembut itu, tapi harus beli dimana? Rasa ingin yang seperti itu seringkali tidak mau pergi sampai Anda makan apa yang Anda inginkan saat itu. Hal ini juga mengingatkan kita akan rasa lapar untuk dipuaskan dalam hal lain, yaitu pemuasan jiwa.
Dalam Ibrani 11:6 dikatakan, “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.” Sungguh-sungguh mencari Dia adalah sama artinya dengan mencari kepuasan di dalam-Nya. Ada saat dimana kita akan mencari lebih dari apa yang ditawarkan dunia. Bisa jadi kita sudah mendapatkan pekerjaan yang kita sukai, pasangan, teman-teman, dan pelayanan. Tapi, masih ada sesuatu yang di dalam kita mencari sesuatu.
Sayangnya, ketika sedang melakukan pencarian, kita mencari hal-hal lain di luar Tuhan sebelum kita menyadari bahwa pemenuhan itu hanya bisa dilakukan oleh Tuhan di dalam diri kita. Karena itu, ketika ‘rasa lapar’ itu menyerang Anda, cobalah untuk menghabiskan waktu bersama Juru Selamat Anda. Biarlah jiwa Anda diberi ‘makan’ oleh-Nya. Pertanyaanya, apakah Anda sering merasa ‘lapar’ akan Yesus seperti rasa lapar Anda akan benda-benda lain? Karena percayalah, rasa lapar akan Yesus satu-satunya hal yang dapat memuaskan Anda, khususnya jiwa Anda. Dalam situasi apapun kehidupan kita sekarang, Tuhan sudah siapkan kehidupan yang berkelimpahan yang dijanjikan-Nya melalui Alkitab sampai akhirnya kita bisa menjangkau-Nya. Carilah Dia sekarang juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar